Masa Transisi, Sekolah Penampung Tak Terapkan Disiplin
Sabtu, 20 November 2010 – 13:42 WIB
Lebih lanjut Mendiknas menambahkan, Kondisi sekolah yang berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) 1 (15-20 Km) tidak rusak, hanya penuh dengan debu dan perlu pembersoihan. Kondisi sekolah yang berada di KRB 2 (10-15 Km) mengalami kerusakan ringan sampai parah, sehingga perbaikan ringan sampai berat atau relokasi terutama yang berada di tepi sungai jalur lahar. Serta, Kondisi sekolah yang berada di KRB 3 (0-10 Km) mengalami kerusakan parah , perlu perbaikan total atau relokasi.
"Kami juga telah membagikan seragam, tas dan peralatan sekolah lainnya secara gratis sebanyak 4.730 set kepada para siswa korab Merapi,” lanjutnya.
Sementara itu, untuk kondisi bencana di Wasior dan Mentawai, Mendiknas mengatakan kondisi tanggap darurat sudah selesai. “Jumat (19/11) kemarin, berdasarkan hasil rapat dengan Wakil Presiden, status tanggap darurat di kedua daerah tersebut sudah selesai, sehingga saat ini sudah dalam masa perbaikan,” tukasnya. (cha/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menerangkan bahwa sekolah-sekolah yang menampung para siswa korban bencana letusan Merapi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cheeky Peeky Playhouse Tawarkan Kurikulum Reggio Emilia Bagi Anak Usia Dini
- Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024, Besok Pengumuman, Cermati Seluruh Tahapannya
- UPN Veteran Jatim Komitmen Mendukung Digitalisasi di Desa
- Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 Dimulai 15 Mei, Hanya di Link Ini
- Keren, 36 Siswa SMA Labschool Cirendeu Diterima Kampus Terbaik Dunia
- Kipin Dinobatkan Sebagai Salah Satu Perusahaan EdTech Top Dunia 2024