Masalah Honorer K2, Sentilan Arwani Menohok Sri Mulyani

"Kalau bisa bangun infrastruktur dari Jakarta ke Jatim. Akan lebih baik lagi bisa memberikan kenangan bagi dunia pendidikan dengan menyelesaikan masalah honorer," cetusnya.
Menurut politikus Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, honorer juga SDM unggul karena mereka sudah terbukti bekerja.
Pemerintah harus baca buku barokah. Harus ingat tentang keberkahan.
Kalau mengangkat honorer jadi ASN akan memberikan berkah. Dan, ini belum dicoba saja sama pemerintah.
"Pemerintah jangan pura-pura lupa mengirimkan daftar inventarisasi masalah (DIM). Jangan hanya saat membahas UU Cipta Kerja yang bersemangat. Kami menunggu niat baik pemerintah untuk menyelesaikan pembahasan RUU ASN yang saat ini sudah di tangan pemerintah," tutupnya.
Revisi UU ASN menjadi pintu masuk bagi honorer K2 usia 35 tahun ke atas untuk menjadi PNS.
RUU ASN tidak hanya mengakomodir honorer K2. Honorer nonkategori juga masuk agenda untuk diangkat menjadi ASN. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketua Panja RUU Revisi UU ASN Arwani Thomafi menyampaikan pernyataan ditujukan ke Menkeu Sri Mulyani soal penggajian PPPK dari honorer K2.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2, Ini Datanya, Tetap Semangat ya
- Soal Jadwal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, Pak Alim Sanjaya Beri Penjelasan Begini
- Sudah Ada yang Masuk Daftar Hitam, Tak Bisa Daftar CPNS & PPPK