Masih Ada K1 Tercecer, Pentolan Honorer K2 Bilang Aneh Lantas Minta Jadi Prioritas

Masih Ada K1 Tercecer, Pentolan Honorer K2 Bilang Aneh Lantas Minta Jadi Prioritas
Ketua Korwil PHK2I Eko Mardiono (kanan) seusai RDPU Komisi II DPR RI pada 5 September. Foto: Dokumentasi pribadi for JPNN.com

jpnn.com - Sejumlah pentolan honorer K2 merasa heran dengan fakta adanya K1. 

Seingat mereka, honorer K1 yang dibiayai APBN/APBD sudah semuanya terangkat menjadi PNS tanpa tes. 

Otomatis, tersisa honorer K2 yang sumber gajinya bukan dari APBN/APBD tersisa.

"Kami heran, kok, masih ada honorer K1, ya. Bukannya mereka sudah diselesaikan semuanya ya," kata Ketua Korwil Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Eko Mardiono kepada JPNN.com, Jumat (9/9).

Eko merasa lega karena Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas akan menyelesaikan 10 isu aktual di lembaga yang dipimpinnya. Salah satunya soal penyelesaian honorer K2 dan K1.

Menurut Eko, sudah sewajarnya pemerintah memprioritaskan honorer K2. 

Itu karena selama ini pemerintah malah terfokus pada penyelesaian honorer non-K2 yang keberadaannya melanggar regulasi pemerintah.

"Mudah-mudahan bukan hanya program, ya, dan penyelesaian honorer K2 bisa dirasakan oleh tenaga administrasi yang belum terjamah kebijakan," ucapnya.

Honorer K1 masih ada yang tercecer. Pentolan honorer K2 pun minta jadi prioritas agar tidak bernasib sama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News