Masih Ada K1 Tercecer, Pentolan Honorer K2 Bilang Aneh Lantas Minta Jadi Prioritas

Masih Ada K1 Tercecer, Pentolan Honorer K2 Bilang Aneh Lantas Minta Jadi Prioritas
Ketua Korwil PHK2I Eko Mardiono (kanan) seusai RDPU Komisi II DPR RI pada 5 September. Foto: Dokumentasi pribadi for JPNN.com

Dia menilai KemenPAN-RB memahami benar riwayat honorer K2 dan K1, sehingga memasukkan sebagai isu prioritas. 

Menurut dia, hal itu karena KemenPAN-RB tahu bahwa honorer di atas 2005 adalah produk cacat hukum.

Anehnya meski cacat hukum, selalu jadi prioritas penyelesaian.

"Itu, kan, cari masalah, seharusnya honorer K2 yang jelas regulasinya diselesaikan, bukan kayak sekarang. Wees ruweettt," cetusnya.

Eko pun berharap Azwar Anas di masa kepemimpinannya menjadi menPAN-RB  konsisten menyelesaikan honorer K2.

Menurut dia, honorer K1 masih tercecer saja, sudah aneh. Makin tambah aneh lagi bila honorer K2 tidak selesai.

Dewan Pembina Forum Honorer K2 Nur Baitih juga memberikan apresiasi kepada Menteri Anas. 

Sebagai mantan bupati dua periode, Anas dinilai kompeten mengurusi masalah pendayagunaan aparatur sipil negara. 

Honorer K1 masih ada yang tercecer. Pentolan honorer K2 pun minta jadi prioritas agar tidak bernasib sama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News