Masih Ingat Tragedi Tampomas II? Ini Kisahnya...

Masih Ingat Tragedi Tampomas II? Ini Kisahnya...
Klipingan koran tentang tenggelamnya kapal Tampomas II. Foto: Wenri Wanhar/JPNN

jpnn.com - Iwan Fals pun bersenandung...api menjalar dari sebuah kapal/jerit ketakutan/keras melebihi gemuruh gelombang/yang datang/sejuta lumba-lumba mengawasi cemas/risau camar membawa kabar…/Tampomas terbakar/risau camar memberi salam…/Tampomas II tenggelam

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network

Senin, 26 Januari 1981. Di tengah lautan—sebelah selatan Pulau Matisiri, 220 mil dari Selat Makassar, dekat Pulau Masalambo—awak Kapal Motor (KM) Sangihe melihat asap mengepul. Tebal.

Nakhoda KM Sangihe, Capt. Agus KS mengarahkan haluan mendekati sumber asap.

Awak KM Sangihe mendengar, “tariakan-teriakan histeris dan ngeri. Ada yang berteriak dengan adzan atau berdoa kepada Tuhan agar memberikan perlindungan, ada pula yang berteriak minta tolong,” tulis koran Merdeka, edisi 4 Februari 1981.

 Semakin mendekat…ternyata Tampomas II, kapal penumpang kebanggaan Indonesia terbakar.

 Melalui saluran radio, KM Sangihe mengirim kabar ke radio pantai di Surabaya dan Ujung Pandang. Juga ke kapal-kapal lain yang berada di sekitar perairan tersebut.

 KM Sangata, KM Niaga XXIX, KM Istana VI, KM Jeruk, KM Wayabullah, KM Adiguna dan KM Brantas segera merapat begitu mendapat kabar dari KM Sangihe.

Merawi tragedi tenggelamnya KM Tampomas II, 1981. Kapal penumpang yang pernah dibangga-banggakan Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News