'Masih Sarapan Indomie?'

Menperin Turut Membela Indomie

'Masih Sarapan Indomie?'
Sejumlah aktifis Benteng Demokrasi Rakyat (BENDERA) melakukan aksi bakar Indomie saat memperingati 1000 hari kematian Soeharto di Markas Bendera, Jakarta, Selasa (12/10). Mereka menuntut penarikan Indomie yang mengandung bahan pengawet berbahaya. Foto: Dwi Pambudo/RM
Jumlah tersebut setara dengan 24,5 milar bungkus mi instant pertahun. Secara tidak langsung Hidayat menyebut bahwa industri mi instant merupakan salah satu sektor yang vital bagi perekonomian Nasional. "Kesempulannya,  mi instant produk Indonesia aman untuk dikonsumsi," ungkapnya.(dni)

Pemberitaan media massa Taiwan mengenai penarikan Indomie dikhawatirkan akan menggoyang eksistensi industri mie instant tanah air.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News