Masinton Tak Percaya HRS Instruksikan Tenggelamkan Banteng
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu meragukan kabar yang menyebutkan bahwa Habib Rizieq Shihab (HRS) telah mengeluarkan instruksi menggulingkan dan tenggelamkan Banteng, merujuk logo partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.
Instruksi tersebut diungkap Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA 212) Slamet Maarif sebagai tanggapan atas langkah mantan pengacara HRS, Kapitra Ampera maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan.
"Kami belum dengar langsung apa isi instruksinya. Enggak yakin kalau itu instruksi ulama, karena instruksi ulama pasti selalu menganjurkan silaturahim, persaudaraan dan rahmatan lil alamin," ucap Masinton di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (20/7).
Anggota Komisi III DPR itu mengatakan bahwa PDI Perjuangan adalah partai politik yang mengedepankan persatuan antarelemen bangsa. Bahkan, partainya selalu membangun komunikasi dengan para ulama.
"Sejatinya ulama kita adalah elemen pemersatu dalam ikatan batin kebangsaan Indonesia. Sebab fakta sejarah sudah menjelaskan bahwa sejak sebelum kemerdekaan RI para ulama berjuang untuk memerdekakan negara Indonesia dari tindasan penjajahan kolonialisme dan imperialisme," sebut Masinton.
Dia meyakini bahwa agenda nasional Pemilu 2019 nanti menjadi bagian tonggak sejarah kenegaraan kita dengan tanpa mendikotomikan antarsesama elemen bangsa Indonesia.
"PDI Perjuangan memiliki tujuan perjuangan yang sama dengan berbagai elemen bergotong-royong bersama untuk memajukan dan mengutamakan kesejahteraan rakyat Indonesia, termasuk juga dengan PA 212," pungkas dia.(fat/jpnn)
Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu meragukan kabar yang menyebutkan bahwa Habib Rizieq Shihab (HRS) mengeluarkan instruksi tenggelamkan banteng
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Basarah PDIP: Sudah Tepat
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- PDIP belum Tunjuk Kandidat Calon Gubernur Papua
- Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP, Risma Mengaku Tak Mau Sombong
- Kata Anies soal Duetnya dengan Ahok di Pilgub Jakarta