Masjid Al Aqsha BSD Salat Id 2 Kali, Nonmuslim juga Ngotot
"Hewan kurbannya kami terima dan dicacat sebagai hadiah. Ini semua mencerminkan harmonisnya kehidupan di lingkungan De Latinos," ujarnya.
Daging kurban dibagikan kepada masyarakat di ring satu, yang meliputi mereka yang membantu kehidupan sosial di kompleks De Latinos seperti security, driver, penyapu jalan, bahkan ojek langganan pun tak luput dari sasaran.
Daging juga dibagikan ke tiga kelurahan sekitar masjid, lalu kepada pesantren, rumah yatim piatu, dan musala.
“Mereka yang meminta akan kami berikan hewan yang sudah terpotong, dan mereka harus menjemputnya," katanya.
Hal lain yang menarik, di Masjid Al Aqsha De Latinos ini juga melakukan dua kali salat id, karena adanya perbedaan paham.
“Mengapa kami menyelenggrakan dua kali salat, karena itulah fungsi masjid, memfasilitasi jemaahnya. Di komplek ini ada yang beda, katakanlah NU dan Muhammadiyah, tetapi keduanya bisa bersatu di masjid dalam keseharian. Ini penting bagi kami,” kata Sekjen DKM AL Aqsha Yayan Mulyana.
Meskipun secara umum di komplek De Latinos jumlah muslim hanya tercatat 37 persen, tetapi mereka sangat kompak.
“Kami pasti menggelar dua kali salat id jika ada perbedaan saat hari raya, dan itu kami umumkan secara terbuka,” ujar Yayan.
Pihak Masjid Al Aqsha BSD memotong hewan kurban berupa 61 sapi dan 72 domba/kambing senilai Rp 1,7 miliar.
- Menjelang Iduladha, Pupuk Kaltim Bekali Peternak Binaan Terkait Pemeliharaan & Kesehatan Hewan
- Human Initiative Targetkan'Sebar Kurban' Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan
- Limbah dari BSD Diolah Secara Ilegal di Bogor, Polisi Bergerak
- Merasa Ditipu Mafia Tanah, Diplomat Indonesia Menuntut Keadilan
- Wamentan Harvick Dorong Kabupaten Sorong Menjadi Lumbung Ternak di Papua Barat Daya
- Kantor Baru Baim Wong Roboh, Begini Reaksi Raffi Ahmad