Masjid di Newscastle Tolak Jemaah yang Melanggar Aturan COVID-19

Masjid di Newscastle Tolak Jemaah yang Melanggar Aturan COVID-19
Anggota Masjid Sultan-Fatih di Mayfield-lah yang pertama kali menyadari sekelompok orang dari Greater Sydney melanggar aturan lockdown. (Supplied: Flikr)

Ketika wilayah Hunter di negara bagian New South Wales menghadapi 'lockdown' selama tujuh hari, sebuah masjid di Newcastle menolak sekelompok orang yang telah melakukan perjalanan dari Greater Sydney.

Warga yang meninggalkan kawasan Greater Sydney saat sedang diberlakukan status 'lockdown' adalah sebuah pelanggaran.

Imam Mohamed Hamed dari Masjid Sultan-Fatih di Mayfield mengatakan kunjungan kelompok orang ke Newcastle "tidak dapat diterima".

Jemaah Muslim dari masjid tersebut yang pertama kali memberitahu soal kunjungan sekelompok orang itu.

"Beberapa anggota komunitas kami mengatakan bahwa mereka telah bertemu dengan beberapa orang di toko-toko di sekitar Mayfield, di sekitar Wallsend, di sekitar Jesmond dan ketika berbincang dengan mereka, ternyata orang-orang itu berasal dari Sydney," katanya.

"Kami menyarankan mereka untuk melapor ke polisi dan ke petugas kesehatan masyarakat, kami juga mengatakan kepada sekelompok orang itu untuk tidak datang ke masjid."

Dugaan pelanggaran Perintah Kesehatan Masyarakat datang ketika pemantauan limbah di Newcastle mendeteksi viral load yang tinggi, artinya kemungkinan ada kasus yang tidak terdeteksi di daerah tersebut.

Polisi kemudian mendatangi Masjid Mayfield dan mereka diberitahu tentang insiden tersebut.

Sebuah masjid di Newcastle menolak kedatangan sekelompok orang yang telah melakukan perjalanan dari Greater Sydney

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News