Masjid Mujahidin di Perak Barat, Pendiri dan Pengurusnya Orang Bugis

Masjid Mujahidin di Perak Barat, Pendiri dan Pengurusnya Orang Bugis
Aktivitas buka bersama di Masjid Mujahidin pada bulan puasa. Meski takmir masjid didominasi warga Sulawesi, namun terbuka bagi jamaah dari golongan apapun. Foto Satria Nugraha/Radar Surabaya/JPNN.com

Bahkan, pengurus takmir juga tak pernah menentukan golongan dari jamaah.

Menurutnya, semua jamaah yang ada di masjid Mujahidin tak ada perbedaan dan memiliki satu tujuan yang sama, yakni untuk beribadah kepada Allah SWT.

“Jadi masjid ini bukan untuk NU atau Muhammadiyah. Kami semua lebur jadi satu dalam masjid Mujahidin ini. Kami semua adalah umat muslim. Itu yang membuat masjid kami beda dengan yamg lainnya,” pungkas Adnan. (*/jay)

Ada yang unik dari Masjid Mujahidin. Bukan soal sejarah bangunannya. Namun dari sisi takmir atau pengurus masjid.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News