Massa Ancam Duduki KPU Dumai

Massa Ancam Duduki KPU Dumai
Massa Ancam Duduki KPU Dumai
Beberapa orang anggota dewan sebagai pendukung Zuro tampak hadir di sana. Di antaranya Zulkifli Ahad, Hasrizal, Amris dan Yuhardi Manaf. Massa pendemo itu juga diramaikan puluhan ibu-ibu. Aparat keamanan sigap. Ratusan polisi langsung memasang pagar betis. Massa dilarang mendekat ke pintu kantor KPU. Meski begitu, antara massa dengan petugas sempat terjadi aksi saling dorong beberapa kali.

Hasrizal dalam orasinya menyebutkan sesuai dengan penghitungan pihaknya, pasangan Zuro adalah peraih suara terbanyak. "Jadi kami menolak hasil penghtingan pihak pelaksana pilkada yang menyebutkan pasangan Kuat yang meraih suara terbanyak. Kami mau menguji langsung hasil penghitungan itu," tuturnya.

Dia mengatakan, ketentuan terhadap hasil coblosan yang loangnya sampai ke lipatan kertas lainnya tidak disampaikan pihak KPU dengan jelas. Akibatnya, banyak pihak saksi di TPS yang tidak paham apakah coblosan yang banyak lobang itu sah atau tidak sah. "Hal ini merugikan pasangan Zuro karena banyak suara yang memilihnya dianggap tidak sah," ujarnya.

Massa meminta KPU Dumai harus bertanggung jawab dengan hal ini. "Keteledoran pihak KPU menyebabkan hasil penghitungan suara tidak sesuai dengan yang sesungguhnya," teriaknya.

DUMAI  - Situasi politik di Dumai, Riau, memanas. Hingga tadi malam, ratusan massa pendukung pasangan Zulkifli As dan Sunaryo (Zuro) masih memenuhi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News