Massa Ancam Duduki KPU Dumai
Minggu, 06 Juni 2010 – 04:57 WIB
DUMAI - Situasi politik di Dumai, Riau, memanas. Hingga tadi malam, ratusan massa pendukung pasangan Zulkifli As dan Sunaryo (Zuro) masih memenuhi halaman kantor KPU Dumai. Seiring dengan makin gelapnya malam, massa bukannya bubar, namun malah mendirikan tenda di halaman kantor yang berada di Jalan Soebrantas itu. Mereka mengancam akan menduduki kantor penyelenggara pemilukada itu. Menindaklanjuti aspirasi massa, pihak KPU, Panwas, ketua Koalisi Rakyat Bersatu (KRB) jilid II melakukan rapat di kantor KPU. Lebih dua jam pelaksanaan rapat. Bersamaan dengan itu, ratusan massa yang menunggu hasil rapat melakukan orasi di halaman gedung. Melalui sejumlah orator, mereka menyampaikan penolakan terhadap hasil penghitungan sudah dilakukan tingkat kecamatan.
Massa marah lantaran kecewa dengan hasil pleno penetapan hasil penghitungan suara tingkat Kecamatan Dumai Timur. Akibat aksi massa, hingga kemarin siang pleno tidak dapat diselesaikan. Massa menuntut dilakukan penghitungan ulang. Pihak PPK dan Panwas kemudian membawa kertas suara dan melakukan penghitungan di kantor KPU Dumai. Alhasil, kantor KPU menjadi sasaran kemarahan massa.
Baca Juga:
"Kita menolak hasil penghitungan yang sudah dilakukan. Karena kami menilai pelaksanaan pilkada sarat dengan kecurangan, kolusi dan intimidasi. Kami tidak mempermasalahkan siapa yang menang, tapi kami tidak bisa menerima hasil yang penuh kecurangan itu," teriak Hasbi, salah seorang pendemo. "Kita akan duduki kantor KPU ini," teriak massa pendemo yang memasang kain ikat kepala dengan bertulisan ‘Zuro Oke..!’.
Baca Juga:
DUMAI - Situasi politik di Dumai, Riau, memanas. Hingga tadi malam, ratusan massa pendukung pasangan Zulkifli As dan Sunaryo (Zuro) masih memenuhi
BERITA TERKAIT
- Sri Mulyani Masuk Bursa Pilgub Jakarta, Stafsus Menkeu Singgung Soal Parpol
- Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP, Risma Mengaku Tak Mau Sombong
- Mardiono Dianggap Gagal Memimpin, Front Ini Desak Muktamar PPP Segera Digelar
- Kuasa Hukum Golkar Minta MK Kabulkan PHPU Dapil Papua
- Kejaksaan Eksekusi Terpidana Pelanggaran Pemilu 2024
- Terinspirasi Tri Sakti Bung Karno, M2 Siap Maju Pilkada Kota Bekasi