Massa Serang Pos Polisi di Palmerah
jpnn.com, JAKARTA - Pos Polisi Sektor Palmerah menjadi korban amukan massa yang gagal memasuki Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9). Massa melakukan penyerangan dengan melempari pos polisi dengan menggunakan batu sekitar pukul 20.10 WIB.
Berdasarkan pantauan langsung JPNN, hampir seluruh kaca pos polisi tersebut pecah setelah aksi pelemparan. Begitu pun tembok yang berlubang di sisi kiri pos.
Hingga kini bebatuan masih berserakan di area depan pos polisi yang dekat jaraknya dengan Gedung DPR tersebut. Tidak hanya itu, bekas pecahan kaca terlihat di area depan pos polisi.
Motor yang terparkir di pos polisi tidak luput menjadi sasaran dari aksi pelemparan. Sebuah motor berwarna merah tergeletak setelah pelemparan batu.
Sebelumnya, bentrok pecah antara polisi dengan massa di Jalan Gelora, Jakarta, Selasa. Massa melayangkan lemparan batu ke arah polisi yang dibalas anggota Korps Bhayangkara dengan menembaki gas air mata.
Hingga kini, bentrok di Jalan Gelora belum berakhir. Lemparan batu dari massa masih dilakukan. Di sisi lain, suara tembakan gas air mata masih terdengar dari area dalam Gedung DPR. (mg10/jpnn)
Hampir seluruh kaca pos polisi di Palmerah pecah. Motor berwarna merah yang terparkir tak luput jadi sasaran.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- AMPK Desak Polisi Periksa Pejabat Negara yang Tak Laporkan LHKPN
- Warga Palmerah Berkomitmen Dukung Ganjar-Mahfud Demi Indonesia Unggul dan Adil
- Tangisan dan Teriakan Pengungsi Rohingya Saat Didemo dan Diusir Mahasiswa Aceh
- Aksi Mahasiswa di Samarinda: Selamatkan Demokrasi & Lawan Politik Dinasti
- Mahasiswa Sultra Serukan Selamatkan Demokrasi dari Tirani dan Oligarki
- Mahasiswa Jatim Demo Serentak, Tolak Putusan MK yang Bisa Muluskan Dinasti Politik