Master Letnan

Oleh: Dahlan Iskan

Master Letnan
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - ANAK pasar jadi jenderal. Itulah Mayjen Farid Makruf MA.

"Untung saya mengikuti nasihat ibu," ujar Farid ketika berkunjung ke Harian Disway kemarin.

Farid kini menjabat Pangdam V/Brawijaya. Sejak 30 Desember 2022.

Farid hampir saja frustrasi. Yakni ketika mendapat tugas yang tidak sesuai dengan harapannya. Ia masih sangat muda waktu itu. Pangkatnya baru letnan satu. Hatinya bergejolak. Tidak puas.

Farid pulang ke Tanah Merah, Madura. Itu desa ramai di antara Bangkalan-Sampang. Jalan raya Bangkalan ke Sumenep sering macet di situ: ada pasar tumpah ke jalan.

Di pasar itulah sang ibu berjualan. Farid pun curhat atas penugasan barunya itu. Sang ibu memberi nasihat khusus: apa pun tugas yang diberikan harus diterima sepenuh hati.

Baca Juga:

Kenapa tidak curhat ke ayah?

"Saya memang dekat dengan ibu," ujar Farid. "Saya langsung diminta Ibu balik," ujar Farid. Markas Farid  di Cijantung. Ia anggota pasukan Kopassus.

Mayjen Farid Makruf lulus: dapat gelar master, padahal belum punya ijazah S1. Pangdam V/Brawijaya itu lulusan Master of Art dari Inggris. Begini kisahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News