Masuk ke Sarang Izzudin Al Qassam, Sayap Militer Hamas
Bocah 14 Tahun Sudah Lihai Memegang AK-47
Sabtu, 31 Januari 2009 – 07:53 WIB
Hamzah mengakui, semua anggota Al Qassam akan menjawab ''siap'' bila sewaktu-waktu mendapat perintah syahid. Selain itu, beberapa cerita mengenai ''karomah'' para syuhada itu pun muncul. Misalnya, cerita tentang Mahmood Siam, anggota Izzudin Al Qassam yang tewas di medan pertempuran Jabaliya setelah membunuh enam orang tentara Israel.
Kabarnya, sebelum syahid, Mahmood sempat menelepon ibunya. Itu mengherankan karena Mahmood telah bersembunyi di sebuah terowongan selama empat hari. ''Tidak ada listrik, tidak ada pulsa, dan tidak ada sinyal. Bagaimana bisa dia menghubungi ibunya dan kemudian berpamitan syahid,'' kata Hamzah.
Selain itu, Hamzah menunjukkan kepada Jawa Pos sebuah bandana berbau wangi yang dikenakan seorang pejuang Hamas yang tewas. ''Ini sudah dua minggu, tapi bandananya selalu wangi. Padahal, sama sekali tak pernah diberi parfum,'' ucap Hamzah.
Cerita soal kafan yang berbentuk wajah bidadari yang seolah-olah mencium pejuang Hamas yang meninggal dan sejumlah cerita ''mistis'' lain pun sering terdengar.
JURU Bicara Hamas Fauzin Barhoum tersenyum ketika ditanya Jawa Pos apakah penghancuran Gaza oleh mesin perang Israel yang menewaskan lebih dari 1.600
BERITA TERKAIT
- Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata
- Operasi Militer Israel Berhasil Rampas Tanah Palestina di Rafah
- Hamas Menembakkan Rudal Jarak Pendek ke Pasukan Israel di Perbatasan Gaza
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah tak Dapat Diterima
- Hamas Masih Berharap Mencapai Kesepakatan Damai dengan Israel
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan