Masuk ke Sarang Izzudin Al Qassam, Sayap Militer Hamas

Bocah 14 Tahun Sudah Lihai Memegang AK-47

Masuk ke Sarang Izzudin Al Qassam, Sayap Militer Hamas
Masuk ke Sarang Izzudin Al Qassam, Sayap Militer Hamas
Selain itu, warga di Gazanya mengenal senjata sejak usia dini. Sebab, setiap anggota Al Qassam menyimpan senjata di rumah. Peralatan standar mereka adalah sebuah kevlar (rompi anti peluru), dua granat, sebuah AK-47 atau M-16, sepucuk pistol, tiga magasin, dan ratusan peluru.

Tentu saja anak-anak kecil di Hamas sering melihat kakak-kakaknya tampak gagah menenteng senjata. Selain itu, si kakak juga tak ''pelit'' mengajari adik-adiknya memegang senjata. Jawa Pos melihat sendiri adik seorang anggota brigade yang berusia 14 tahun sudah lancar membuka dan mengunci AK-47, melepas magasin, mengisi peluru, memasangnya kembali, dan membidik dalam waktu sangat cepat. ''Saya ingin menjadi anggota Al Qassam,'' kata Muhammad, nama bocah tersebut.

Hamas (dan Izzudin Al Qassam) juga memperlakukan anggota yang terbunuh dengan istimewa. Selain tak pernah menyebut ''tewas'' (lebih suka menyebutnya dengan syahid), mereka membuat poster anggotanya itu dalam jumlah banyak dan ditempel di sepanjang gang. Bahkan, sebagian juga dibuatkan semacam buku biografi. Foto dalam poster itu ''dimontase'' sedemikian rupa sehingga terlihat gagah mengenakan seragam militer dan menenteng senjata.

Karena itu, mati pun bukan menjadi sesuatu yang menakutkan para anak muda Palestina. ''Kami semua menunggu giliran untuk syahid. Kami menanti itu,'' kata Hamzah, salah seorang anggota penting di fasheel Brigade Izzudin Al Qassam, Gaza City.

JURU Bicara Hamas Fauzin Barhoum tersenyum ketika ditanya Jawa Pos apakah penghancuran Gaza oleh mesin perang Israel yang menewaskan lebih dari 1.600

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News