Masuk Ramadan, Harga Bawang Putih Masih Jauh dari Harapan

Masuk Ramadan, Harga Bawang Putih Masih Jauh dari Harapan
Pedagang di pasar tradisional. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Untuk komoditas lain seperti cabai, harga masih merangkak tipis di atas harga normal sekitar Rp 32.000 - 33.000 per kilogram untuk cabai biasa.

Di pasar Palmerah, harga cabai terpantau sekitar Rp 35.000 per kilogram untuk cabai hijau, cabai merah sekitar Rp 40.000 per kilogram, dan cabai rawit sekitar Rp 70.000 per kilogram.

Sementara untuk gula dan minyak goreng tampak cukup stabil. Gula berada di kisaran Rp 12.500 per kilogram dan minyak goreng sekitar Rp 12.000 per liter. ”Biasanya kalau naik turun hanya sekitar Rp 100-300 saja,” tambah Toni.

Khusus untuk komoditi beras, beberapa jenis ada yang naik dan ada pula yang turun. Namun tidak terasa karena selisihnya tidak sampai Rp 500.

”Naiknya hanya Rp 100-200. Yang saat ini sedang naik adalah beras ramos. Saya jualnya Rp 10.000 per liter. Dibandingkan dua tahun lalu, tahun ini bisa dibilang harga beras cukup stabil,” ujar Sangari, 36, salah satu pedagang beras di pasar Palmerah.

Dari pantauan Jawa Pos di pasar yang lain, yaitu Pasar Grogol dan Pasar Kebayoran Lama, skema harga tak jauh berbeda.

Khususnya untuk bawang putih, harga masih berkisar di Rp 55.000 ribu per kilogram sampai Rp 65.000 ribu per kilogram.

”Ya gimana dari sananya sudah mahal. Mau tidak mau kami menjualnya juga dengan harga tinggi,” jelas Siti, 39, salah satu pedagang di pasar Kebayoran Lama.

Memasuki bulan Ramadan, harga sejumlah komoditas seperti bawang putih dan daging sapi, di beberapa pasar di Jakarta harga masih jauh dari yang diharapkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News