Masuk Tim Peneliti NASA, tak Pernah Terpikir Pindah Kewarganegaraan
Jumat, 23 Desember 2016 – 00:07 WIB

Irwandi Jaswir (kiri) dan Dwi Susanto (kanan) saat berada di Jakarta, Senin (19/12/2016). FOTO: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS
Irwan menegaskan, pemerintah Indonesia harus mendorong dan menggencarkan penelitian bidang pangan halal. Sebab, banyak potensi Indonesia yang terbuang karena kurangnya teknologi untuk memanfaaatkan kekayaan sumber daya alam.
’’Contohnya rumput laut cokelat yang kurang dimanfaatkan masyarakat Kalimantan. Padahal, setelah diolah, ada perusahaan yang mau membayar Rp 3 juta untuk 10 miligram,’’ tegasnya. (*/c5/ari)
’’LAUT bukan pemisah, tapi penghubung,’’ tegas Raden Dwi Susanto, diaspora yang kini tinggal di Amerika Serikat, saat tampil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu