Masya Allah, Alquran Era Pangeran Diponegoro Masih Terjaga

Sudah Berumur Ratusan Tahun, Tinta Masih Terlihat Jelas

Masya Allah, Alquran Era Pangeran Diponegoro Masih Terjaga
Alquran di Masjid Langgar Agung, Menoreh, Salaman, Magelang hasil tulis tangan Mbah Abdul Aziz yang dikenal sebagai pengikut Pangeran Diponegoro. Foto: Radar Jogja/JPG

Selain Alquran, masih ada juga benda dan tempat bersejarah peninggalan era Diponegoro. Misalnya, musala yang sempat digunakan Diponegoro untuk bersemadi. ”Ada pula batu bekas tempat duduk, keris, dan lainnya,” ujarnya.

Menurut Achmad, keluarga besar  Pangeran Diponegoro pun berterima kasih karena peninggalan berharga tokoh yang punya nama kecil Raden Mas Antawirya itu masih dirawat. Pada 1990, ada cicit Pangeran Diponegoro yang bernama Raden Ayu Hayati Diponegoro yang berkunjung ke Salaman demi melihat peninggalan pendahulunya.

Saat itu usia Hayati sudah 80 tahun. ”Cicit Diponegoro itu ke sini menyampaikan terima kasih karena sudah mengurus peninggalan Diponegoro,” katanya.(ila/jpg/ara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News