Masya Allah, Alquran Era Pangeran Diponegoro Masih Terjaga
Sudah Berumur Ratusan Tahun, Tinta Masih Terlihat Jelas
Minggu, 19 Juni 2016 – 06:22 WIB
Selain Alquran, masih ada juga benda dan tempat bersejarah peninggalan era Diponegoro. Misalnya, musala yang sempat digunakan Diponegoro untuk bersemadi. ”Ada pula batu bekas tempat duduk, keris, dan lainnya,” ujarnya.
Menurut Achmad, keluarga besar Pangeran Diponegoro pun berterima kasih karena peninggalan berharga tokoh yang punya nama kecil Raden Mas Antawirya itu masih dirawat. Pada 1990, ada cicit Pangeran Diponegoro yang bernama Raden Ayu Hayati Diponegoro yang berkunjung ke Salaman demi melihat peninggalan pendahulunya.
Saat itu usia Hayati sudah 80 tahun. ”Cicit Diponegoro itu ke sini menyampaikan terima kasih karena sudah mengurus peninggalan Diponegoro,” katanya.(ila/jpg/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor