Masyarakat Australia Semakin Gemar Mengonsumsi Jamur Sebagai Pengganti Daging
Jamur semakin banyak dihidangkan rumah-rumah warga di Australia. Meningkatnya harga makanan membuat daging juga semakin mahal dan jamur sebagai penggantinya.
Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan lembaga penelitian CSIRO di Australia mencoba menemukan kandungan gizi yang dimiliki jamur dan mencari tahu apakah bisa bermanfaat bagi kesehatan, terutama bagi yang memiliki kolesterol tinggi atau berpotensi terkena demensia.
Jamur adalah bahan makanan yang unik yang berdiri sendiri, karena jamur tidak termasuk tanaman namun juga bukan golongan binatang.
Kandungan gizi yang dimiliki jamur sudah lama mendapatkan perhatian dari para peneliti dan ahli gizi.
Saat harga bahan pokok yang semakin meningkat di Australia, banyak warga mulai mengurangi santapan daging dan produk makanan laut dari menu sehari-hari mereka.
Pengganti daging
Para pakar masalah perubahan iklim mengatakan mengurangi konsumsi daging akan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.
Sebenarnya jamur sudah lama disebut-sebut sebagai pengganti daging.
Peneliti juga menemukan ketertarikan untuk melakukan pola makan beragam membuat sebagian orang mencari bahan makanan dari tumbuhan.
Mungkinkah jamur jadi peluang bisnis di Australia? Jamur semakin sering dihidangkan, terlebih di tengah harga daging juga semakin mahal dan jamur menjadi penggantinya
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0