Masyarakat Bali Diminta Waspadai Gelombang Laut hingga 4 Meter

Masyarakat Bali Diminta Waspadai Gelombang Laut hingga 4 Meter
Ilustrasi - Penumpang menyaksikan gelombang laut. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

jpnn.com, BALI - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengimbau masyarakat dan pelaku wisata bahari mewaspadai ketinggian gelombang laut jalur penyeberangan di Bali hingga empat meter pada 28-30 September 2023.

“Agar selalu memperhatikan informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Rabu (27/9).

BBMKG Wilayah III Denpasar mencatat jalur penyeberangan yang berpotensi memiliki ketinggian gelombang laut hingga empat meter itu yakni di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan dan perairan selatan Bali.

Ada pun kecepatan angin diperkirakan mencapai hingga 20 knot atau 37 kilometer per jam yang bertiup dari timur-tenggara.

Selat Bali adalah jalur penyeberangan yang menghubungkan pulau Bali melalui Pelabuhan Gilmanuk di Kabupaten Jembrana dengan Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Sedangkan Selat Lombok adalah jalur penyeberangan yang menghubungkan Pulau Bali melalui Pelabuhan Padangbai di Kabupaten Karangasem menuju Pelabuhan Lembar di Lombok, NTB.

Selat Lombok juga menjadi jalur yang dilalui kapal pelayaran dari Bali menuju Indonesia Timur.

Sedangkan Selat Badung merupakan jalur nelayan melaut, kawasan wisata bahari serta jalur penyeberangan dari daratan Bali menuju Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Kecepatan angin diperkirakan mencapai hingga 20 knot atau 37 kilometer per jam yang bertiup dari timur-tenggara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News