Masyarakat di Gundaling Berastagi Bisa Beli Sembako Pakai Sampah

Masyarakat di Gundaling Berastagi Bisa Beli Sembako Pakai Sampah
Masyarakat di Kecamatan Gundaling 1, Berastagi, Karo, Sumut, membeli sembako pakai sampah. Foto: Danone

jpnn.com, KARO - Pengeloaan sampah di kaki gunung Sibayak, tepatnya di Kecamatan Gundaling 1, Berastagi, Karo, Sumut, benar-benar bermanfaat bagi warga setempat.

Hasil mengumpulkan dan memilah sampah bisa dipakai buat membeli sembako. Kini, mayarakat Gundaling 1 menjadi lebih rajin mengumpulkan dan memilah sampah.

Mulai dari anak-anak sekolah hingga para manula bersemangat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Mereka justru mengumpulkannya hingga dapat menukarnya dengan barang-barang kebutuhan sehari-hari.

Mereka bahkan mempunyai buku tabungan masing-masing yang mencatat hasil tukar sampah yang telah dipilah di bank sampah Mela Melket, Gundaling I, Berastagi.

Pada 27 Januari 2023 lalu mereka bertambah berbahagia karena dapat membeli sembako separuh harga dari hasil tukar sampah itu. 

"Saya sangat bersyukur dapat memperoleh bahan-bahan kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan lain-lain dari hasil menukar sampah di Mela Melket," ujar Ester boru Sinaga, ibu rumah tangga berusia 47 tahun dengan 1 putri yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan di kawasan wisata Gundaling, Berastagi.

"Ternyata hasil kerja membersihkan lingkungan di Gundaling bermanfaat ditukar sembako untuk memenuhi kebutuhan keluarga," tambah Eva penuh semangat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karo Radius Tarigan, ST mengatakan, "Inisiatif Pabrik AQUA Berastagi (PT Tirta Sibayakindo) mengelola sampah dengan mengajak masyarakat mengumpulkan dan memilah sampah serta membawanya ke bank sampah Mela Melket ini memang membuat lingkungan sekitar menjadi lebih bersih dan menjadi salah satu solusi mengurangi penimbunan sampah di TPA."

Pengeloaan sampah di kaki gunung Sibayak, tepatnya di Kecamatan Gundaling 1, Berastagi, Karo, Sumut, benar-benar bermanfaat bagi warga setempat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News