Masyarakat Diajak Giat Membuat Apotik Hidup

dr. Trio menyadari akan tingginya konsumsi obat-obatan kimia di masyarakat. Hal inilah yang membuatnya berpikir untuk membuat apotik hidup di puskesmas.
“Apotik hidup di puskesmas selain untuk mengedukasi masyarakat tentang tanaman yang berkhasiat menyembuhkan dan mencegah penyakit. Juga dapat memberi warna dan keindahan lingkungan puskesmas karena dipenuhi dengan tanaman hijau yang berkhasiat,” katanya.
Selain itu, dengan menggunakan tanaman herbal sebagai obat, dapat menghindarkan masyarakat dari efek samping obat buatan pabrik.
“Jika di rumah ditanam tanaman obat-obatan, ketika anggota keluarga sakit, dapat digunakan tanaman obat tersebut tanpa harus mengeluarkan uang. Selain itu sangat bermanfaat dan khasiat yang luar biasa,” jelasnya seperti dilansir Timor Express (Jawa Pos Group).
Ia menambahkan, tanaman apotik hidup juga dapat dimanfaatkan sebagai bumbu-bumbu dapur yang sehat dan alami. Contohnya jahe, serai, jeruk nipis, kunyit dan tanaman lainnya.
dr. Trio mengajak semua masyarakat membuat apotik hidup di pekarangan rumah masing-masing karena sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kelestarian lingkungan.(*/sam/FENTI ANIN)
Langkah Puskesmas Oesapa patut dicontoh. Jika pusat kesehatan lainnya tak peduli, dan hanya mengandalkan obat-obatan kimia. Berbeda dengan Puskesmas
Redaktur & Reporter : Friederich
- Berapa Lama Herbal Bisa Menyembuhkan Asam Urat? Ini 6 Hal yang Perlu Anda Ketahui
- Jaga Keseimbangan Hormon Progesterone dengan Mengonsumsi 5 Herbal Ini
- 5 Herbal Terbaik untuk Mengencangkan Rahim Setelah Persalinan Secara Alami
- 5 Hal Menarik Penggunaan Jamu Tradisional untuk Pemulihan Pasca Melahirkan
- Inilah 5 Resep Jamu Pelancar ASI Alami, Solusi Sehat untuk Ibu Menyusui
- Dokter Ayu Widyaningrum Raih Penghargaan Pemimpin Inklusif 2025 dalam Eksekutif Award