Masyarakat Diimbau Tidak Gunakan Motor Listrik saat Mudik Lebaran, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Kendaraan listik saat ini tengah meningkat di Indonesia. Tidak heran, tradisi mudik lebaran Idulfitri 2023 itu akan terdapat kendaraan ramah lingkungan itu.
Namun, masyarakat diimbau tidak menggunakan kendaraan lsitrik khususnya motor listrik pada saat mudik nanti.
Pasalnya, motor ramah lingkungan itu dirancang bukan untuk melakukan perjalanan jauh
Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/4).
Djoko menjelaskan perjalanan jarak jauh memerlukan kondosi tubuh dengan stamina yang prima bagi pengedara, sehingga memerlukan konsenterasi saat mengemudi.
Apabila pengemudi mengantuk karena kelelahan saat berkendara maka sulit terhindar dari kejadian kecelakaan lalu lintas.
"Mitigasi sangat diperlukan karena rentannya penggunaan sepeda motor untuk perjalanan jauh," kata Djoko.
Selain itu, kemungkinan barang berlebihan yang dibawa dan penumpang melebihi batasan juga menjadi alasan mudik menggunakan sepeda motor rentan kecelakaan lalu lintas.
Masyarakat diimbau tidak menggunakan motor listrik pada saat mudik lebaran Idulfitri 2023.
- WMS Tawarkan Diskon Rp 8,5 Juta Untuk Motor Listrik Honda di PEVS 2024
- Motor Listrik Konsep Besutan MAB Melantai di PEVS 2024, Daya Jelajahnya Hingga 100 Km
- Kymco Ikut Meramaikan PEVS 2024 dengan Motor Listrik Andalannya
- Berikan Penghargaan ke Korlantas, Lemkapi Ungkap Hasil Survei Mudik Lebaran
- Pemerintah Berharap Mobil Listrik Bisa Terjual 50 Ribu Unit Sepanjang 2024
- Rilis Laporan Keuangan Triwulan I 2024, VKTR Fokus Peningkatan Margin & Penjualan EV