Masyarakat Papua Diminta Tunggu Hasil Perhitungan Suara KPU

Masyarakat Papua Diminta Tunggu Hasil Perhitungan Suara KPU
Ketua Tim Koalisi Papua Bangkit (KPB) II, Mathius Awoitauw bersama pengurus parpol pengusung paslon Lukas Enembe dan Klemen Tinal (LUKMEN) saat jumpa pers di Jayapura (30/6). Foto: Ist

Pernyataan tegas juga disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca IP Pandjaitan XIII. Dalam siaran pers Partai Demokrat, Hinca membantah pernyataan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang dinilainya terlalu cepat dan tergesa-gesa mengklaim jagoannya menang.

Padahal, pernyataan itu merujuk pada data sumir yang dirilisnya berdasarkan hanya 19.9% jumlah TPS yg setara dengan 1000-an TPS dari 9.200 TPS. Dari 19,9 % TPS itu baru diunggah 404.269 suara.

Justru, kata Hinca, sementara data yang real dicatat di pusat tabulasi data Partai Demokrat sudah dihitung 1.110.612 suara yang masuk.

Malah menurut Hinca, data perolehan suara sementara Pilgub Papua 2018 sampai dengan 29 Juni 2018 pukul 23.15 WIT, yang dicatat secara real di Pusat Data Tabulasi DPD Partai Demokrat paslon Lukas Enembe-Klemen Tinal meraih suara 727.300 (65,49 %).

Sedangkan paslon Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae meraih 383.312 (34,51 %). Sumber data ini dicatat real dari Bidang Saksi Tim LUKMEN. Saat ini, suara masih terus dihitung dengan sisa suara 2.300.695 yang belum masuk.


Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Papua Tarwinto meminta masyarakat untuk tidak sepenuhnya mempercayai hasil penghitungan sementara dan menjadikannya sebagai dasar mengklaim kemenangan sepihak oleh pasangan tertentu pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.

“Hasil penghitungan suara yang real adalah setelah dilakukan pleno berjenjang oleh penyelenggara. Hingga saat ini KPU sebagai penyelenggara belum mengeluarkan hasil secara keseluruhan. Oleh karena itu bila ada informasi dari pihak manapun soal hasil penghitungan suara sebaiknya tidak perlu disikapi secara berlebihan,’’ kata Tarwinto.

Terkait penghitunga suara sementara yang di rilis di portal resmi KPU, Tarwinto mengakui itu adalah portal resmi KPU.

Masyarakat diminta tidak sepenuhnya percaya hasil perhitungan sementara dari berbagai pihak dan menunggu hasil rekapitulasi resmi Pilkada Papua dari KPUD.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News