Masyarakat Tak Percaya Covid-19 hingga Keterbatasan Faskes Jadi Masalah di Dharmasraya
"Kegiatan di daerah itu banyak sekali. Ada perlombaan-perlombaan dan ada kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang harus kita tunda habis dan tidak boleh dilaksanakan," bebernya.
"Ini sangat banyak benturan-benturan sosial di tengah-tengah masyarakat dengan pemerintahan, tetapi di satu sisi kami harus tegas," lanjut politikus PDIP itu.
Permasalahan lain yang dihadapi Sutan Riska di Dharmasraya adalah belum adanya rumah sakit yang memadai dan jumlah tenaga kesehatan pun kurang.
"Ini menjadi tantangan yang sangat berat bagi kami. Apalagi kami butuh tenaga-tenaga kesehatan yang ahli dan juga fasilitas alat kesehatan yang semuanya harganya sangat mahal sekali," ujar ketua umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) itu. (mcr9/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan membeberkan beberapa permasalahan dalam menangani pandemi Covid-19 di daerahnya.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih
- Simposium Jantung & Orthopedi Siloam Hospitals Jadi Momentum Bertukar Ilmu
- 389 PPPK 2023 Terima SK, Semuanya Tenaga Kesehatan
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah
- 714 PPPK Formasi 2023 Barito Utara Terima SK, Tenaga Kesehatan Paling Banyak
- Nakes Melek Digital, Pelayanan Kesehatan akan Meningkat
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19