Mata Komang Berkaca-kaca saat Zohri Dikerumuni Wartawan

Mata Komang Berkaca-kaca saat Zohri Dikerumuni Wartawan
Komang Budagama, pelatih pertama Lalu Muhammad Zohri. Foto: Amjad/JPNN

Di bawah polesannya, Zohri mulai diperbaiki teknik dasar atau fundamental berlarinya. Memperbaiki start, kemudian melatih respon awal, dan juga meningkatkan kedisiplinan Zohri.

"Dia tak pernah protes. Dia menjalankan semua latihan dengan baik, dengan serius. Dia mau kerja keras, saya senang dia sudah ada di level ini sekarang," ungkapnya.

Zohri saat menjadi juara Kejuaraan daerah atletik di NTB memiliki catatan waktu 11,20 detik. Selama setahun lebih, dari 2016 awal sampai November 2017, peningkatan pesat ditunjukkan. Teknik berlari yang baik, membuat Zohri bisa menembus catatan waktu saat Kejurnas mencapai 10,25 detik.

"Setelah itu, dari Desember 2017 dia dilatih sama PB PASI. Tapi sampai saat ini dia masih atlet PPLP NTB, sekolahnya masih di PPLP NTB," terangnya.

Peningkatan waktu yang signifikan di bawah polesan Komang, berhasil disempurnakan oleh pelatih di PB PASI. Dia pun semakin tajam, dari 10,25 detik di bawah Komang, dipertajam menjadi 10,18 detik.

BACA JUGA: Pak Jokowi Anggap Lalu Muhammad Zohri Keliru

"Semoga dia bisa semakin baik lagi ke depan. Dia tak cepat puas dan terus latihan lebih keras lagi," tandasnya.

Kini, Komang akan menjalankan kembali tugasnya. Menemukan bibit potensial, dan memolesnya kembali agar menjadi mengkilap. Ibarat mencari permata di bawah tanah, tugasnya tentu tidak mudah, karena harus bisa jeli, cermat, dan jitu memilah, mana yang batu permata, dan mana yang hanya batu biasa. Selamat bertugas Pak Komang! (dkk/jpnn)


Komang Budagama adalah sosok penting di balik munculnya Lalu Muhammad Zohri yang kini menjelma menjadi juara dunia.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News