Mata Uang Digital Jadi Ancaman Perbankan, Enggak Main-Main!
Namun sebelum itu, menurut Erwin, setiap kementerian dan lembaga pemerintah perlu terlebih dahulu bersinergi membuat strategi nasional menghadapi digitalisasi.
“Karena ada beberapa hal tentang infrastruktur digital yang harus dibangun dulu, termasuk sistem hukum, khususnya perlindungan data dan konsumen,” imbuh Erwin.
Erwin menyebut, meski banyak kendala, BI tidak ingin menyerahkan begitu saja sistem perbankan kepada sektor swasta yang telah mengeluarkan mata uang digital, seperti crypto currency.
Oleh karena itu, BI terus mendorong digitalisasi aktivitas penciptaan, penyimpanan, maupun penyaluran uang oleh sistem perbankan yang telah ada sekarang.
“Dan dia tetap industri yang harus highly regulated (diatur secara ketat) karena ada uang orang di situ,” ucap Erwin Haryono. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Bank Indonesia menyebutkan mata uang digital bisa menjadi ancaman bagi industri perbankan nasional. Oleh karenanya saat ini BI menyusun strategi yang tepat untuk CBDC.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Utang Indonesia Turun di Awal 2024, Ini Penyebabnya
- Potensi Pasar Menjanjikan, Transaksi Kripto di Indonesia Meningkat
- Para Investor Bitcoin Sebaiknya Waspada
- Harga Bitcoin Bergejolak, CEO Indodax: Kesempatan Baik untuk Buy The Dip
- Indodax Dukung Bappebti Bentuk Komisi Aset Kripto
- Aspakrindo - ABI Kolaborasi Membangun Pemahaman Kripto di Indonesia