Mati Lampu

Oleh Dahlan Iskan

Mati Lampu
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Di saat listrik baik-baik saja, cadangan itu sering jadi kambing hitam: kok tidak efisien. Namun di saat mati lampu seperti di Texas cadangan itu baru diingat pentingnya.

Maka –ini guyon– sebaiknya sering-sering mati lampu –agar selalu ingat pentingnya cadangan itu. Tentu cadangan itu juga jangan terlalu banyak –sampai masuk kategori kelebihan listrik seperti di Jawa sekarang ini.

Vaksinasi harus sukses –antara lain agar kelebihan listrik itu segera terserap kembali.

Keputusan Texas untuk isolated itu tidak salah. Mereka memutuskan itu karena ketakutan.

Memang ada kelemahan sistem jaringan listrik yang interconnected. Itu terjadi di tahun 1965.

Ketika di Indonesia terjadi G-30-S/PKI di Amerika juga terjadi bencana: listrik mati hampir secara nasional. Dari Seattle di barat sampai New York di timur. Bahkan sampai Kanada.

Gangguan jaringan begitu beratnya. Yang terganggu begitu luasnya.

Texas tidak mau jadi korban jaringan connected seperti itu. Maka diputuskanlah untuk mengelola jaringan mandiri.

Bagi pembaca yang penting listriknya jangan mati. Kalaupun sesekali mati janganlah lama-lama. Yang penting jangan byarpet.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News