Mati Mesin di Banyuasin, KLM Benua Indah Gagal Berlayar

Mati Mesin di Banyuasin, KLM Benua Indah Gagal Berlayar
Tim ABK KN SAR Setyaki 202 berangkat menuju lokasi kejadian di sekitar Bata Karang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Foto: Humas Basarnas for JPNN.com.

jpnn.com - PALEMBANG - Kapal Layar Motor Benua Indah yang bermuatan kelapa mengalami kebocoran dan mati mesin di sekitar Bata Karang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (21/3) dini hari. 

"KLM Benua Indah ini dari Palembang tujuan Guntung Riau," kata Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin.

Dia menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan informasi tersebut dari VTS Palembang pada Kamis (21/3) sekitar pukul 05.30 WIB. 

Berbekal informasi tersebut, Raymond langsung merespons dengan memerintahkan satu Tim ABK KN SAR Setyaki 202 berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap kapal tersebut.

"KLM Benua Indah ini person on board (POB) delapan orang, tetapi di dalam kapal hanya lima orang serta membawa kelapa," kata Raymond didampingi Kasubsi Operasi Basarnas Palembang Manca Rahwanto. (mcr35/jpnn)

Berikut daftar kru KLM Benua Indah:

1. Abdul Rauf (Nakhoda)

2. Yose Rizal (KKM)

KLM Benua Indah mengalami kebocoran dan mati mesin di Banyuasin. Kapal pun gagal berlayar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News