Mau Kerja ke Taiwan, TKI Harus Bayar Rp 30 Juta
Minggu, 15 Februari 2015 – 15:13 WIB
Apalagi, tanggungan utang yang besar seringkali membuat para TKI kehilangan daya tawar dan menjadi korban penganiayaan atau overworked. "Surat sudah kami kirim tanggal 16 Desember. Kami meminta kepada Menteri Ketenagakerjaan untuk segera menetapkan"cost structure ini," ungkapnya.
Baca Juga:
Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidaya beharap, usulan itu tidak menjadi sekedar wacana yang tak terwujud. Sebab, biaya penempatan memang menjadi salah satu masalah pokok yang sering diselewengkan berbagai pihak.
Ditambah lagi, reformasi biaya secara tak langsung bakal menekan adanya mafia karena margin yang kecil. "Saya berharap ini juga diduplikasikan ke negara lain," terangnya. (bil/sof/jawapos/jos)
JAKARTA - Reformasi sistem penyaluran tenaga kerja Indonesia (TKI) juga dilakukan dengan menekan biaya penempatan di negara yang diminati seperti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran CPNS 2024: Di Sini Ada 150 Kursi Jalur Afirmasi
- Kemnaker Terus Mendorong Balai Latihan Kerja Komunitas Jadi Inkubator Wirausaha
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Siap Dibuka, Oh Betapa Senangnya, tetapi Ada yang Tak Beres
- Peluang Tenaga Kerja Indonesia Profesional dan Terampil Terbuka Lebar Bekerja di Austria
- RS Premier Bintaro Raih Penghargaan Inovasi Digital di International Patient Safety Conference
- Stasiun Kedundang Dibongkar, Pakar Nilai PT KAI Bisa Dijerat Pidana