Maung Ogah Main di SUGBK

jpnn.com - JAKARTA - Keputusan Promotor Piala Presiden untuk menggelar pertandingan final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, ditolak oleh Persib Bandung. Sang manajer, Umuh Muchtar dengan tegas menolak rencana tersebut.
"Andai kami lolos ke final, kami pastikan tak mau main di Senayan," kata Umuh Tegas.
Menurut Umuh, laga final idealnya menjadi laga yang prestis bagi pendukung dua kesebelasan. Animo besar final hanya bisa dirasakan jika dua pendukung kesebalasan datang memberikan dukungan maksimal terhadap tim kesayangannya. Tapi, rencana itu bisa tak terjadi, kalau Persib ke Final dan main di SUGBK.
"Kalau mainnya di Jakarta, Bobotoh pasti tidak bisa datang," tegasnya.
Memang, selama ini suporter Bandung dan Jakarta memiliki hubungan yang kurang harmonis. keduanya selalu berseteru dan saling bersaing. Tak jarang, perseteruan dua kubu suporter itu sampai memakan korban jiwa. Karena itu, kepolisian biasanya tak mengizinkan suporter Bandung, untuk datang ke Jakarta.
Menurut Umuh, solusinya nanti adalah ada venue alternatif, andai timnya yang lolos ke final. Venue yang netral bisa menjadi jalan keluar dari keberatan tim juara bertahan ISL 2014 tersebut. (dkk/jpnn)
JAKARTA - Keputusan Promotor Piala Presiden untuk menggelar pertandingan final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, ditolak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PSSI Akan Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Piala Dunia 2026
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi