Maverick Vinales dan Valentino Rossi Bikin Garasi Pecah
Di tengah banyaknya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, Meregalli tetap menyimpan kepercayaan diri. Dia terkenang tiga tahun lalu ketika tes pramusim di Qatar berakhir, banyak kalangan mengatakan M1 tidak tertolong lagi. Dibutuhkan perombakan besar-besaran untuk memperbaikinya. ''Namun nyatanya kami keluar sebagai juara waktu itu,'' tukasnya.
Uji coba terakhir MotoGP akan dimulai hari ini (1-3 Maret) di Losail, Qatar. Itu menjadi kesempatan terakhir bagi Yamaha untuk mendapatkan data sebanyak-sebanyaknya dan mengatasi masalah di sisa waktu yang ada, sebelum balapan pertama berlangsung pada 18 Maret.
''Bisa jadi (waktu yang tersisa) tidak cukup, atau sebaliknya lebih dari cukup. Saya tahu para mekanik di Jepang sangat tangguh dan kami percaya kepada mereka,'' yakinnya. (cak)
Valentino Rossi dan Maverick Vinales beda pendapat soal pengembangan motor mereka.
Redaktur & Reporter : Adek
- Jorge Lorenzo Meramal Pembalap Ini Akan Jadi Tandem Pecco Bagnaia di Ducati
- Jorge Martin Ungkap Sebuah Pengakuan, Mengejutkan!
- Bukan Marc Marquez, Pembalap Ini Dinilai Cocok Berduet dengan Pecco Bagnaia di Ducati
- Bersinar di MotoGP Prancis, Jorge Martin Mengaku Layak Masuk Tim Pabrikan Ducati
- Ada 3 Kandidat, Bos Ducati Bingung Memilih Rekan Setim Pecco Untuk MotoGP 2025
- Marc Marquez: Saya Memutuskan Menyerang Pecco