May Day Akan Bertabur Aksi Budaya Lho..

jpnn.com, BANTEN - Upaya Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri yang ingin mengubah paradigma seram “May Day” akan menjadi peringatan yang menyenangkan menadapat dukungan banyak kalangan.
Besok, ribuan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) sudah mempersiapkan rangkaian acara Parade Budaya untuk May Day.
Menteri yang juga mantan aktivis ini berusaha agar perayaan Hari Buruh Sedunia itu bisa berjalan dengan tertib dan santai sehingga buruh bisa memperingati hari besarnya dengan santai.
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea memastikan, May Day, 1 Mei 2017, berlangsung berbeda dari sebelumnya.
KSPSI serta kelompok buruh lainnya tetap akan turun ke jalan ibu kota.
"May Day besok, saya sudah berkomunikasi dengan pimpinan buruh lain, kami akan buat beda. Aksi May Day, tapi kali ini akan kami buat beda," ujar Andi di Tangerang Selatan, Banten.
Massa buruh tidak akan mengisi 'May Day' dengan orasi-orasi politik seperti hari buruh yang sebelumnya, melainkan akan diisi dengan parade kebudayaan nusantara.
"Kami akan selenggarakan parade kebudayaan. Ada marching band di jalan-jalan, sampai ke Istana. Ada juga pencak silat dan lain-lain," lanjut Andi.
Upaya Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri yang ingin mengubah paradigma seram “May Day” akan menjadi peringatan yang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- May Day 2025, Puan Maharani Bicara Perjuangan Menyejahterakan Buruh
- Polisi Klaim Botol Miras di Kantor Gubernur Jateng Jadi Bahan Molotov May Day
- 9 Tuntutan DPP Konfederasi SARBUMUSI kepada Prabowo-Gibran di Hari Buruh
- Momentum May Day, Gubernur Luthfi Berdayakan Buruh Melalui Koperasi
- Prabowo Bakal Hadiri Peringatan Hari Buruh di Monas