Mayat Pria Mengapung di Sungai Deli, Ternyata Sebelumnya Sempat Diuber Polisi
Usai diketahui identitasnya, polisi lalu memanggil keluarga korban. Tak berapa lama, Bibi korban bernama Asli Wati datang ke tempat kejadian perkara.
Menurut Asniwati, 62, sebelum ditemukan tewas keponakannya dikabarkan dikejar-kejar polisi, Minggu (22/7) malam. Sebab, korban mengendarai becak motor dijalanan secara ugal-ugalan.
“Dia (korban) itu keponakan saya, anak dari kakak. Jadi, pas dikejar (polisi) dia lari ke arah Jalan Badur Gang Buntu. Kata warga, sempat ditembak (peringatan). Itulah, karena ketakutan dia nekat lompat ke Sungai Deli,” ujar Asniwati saat diwawancarai.
Disebutkannya, korban yang merupakan keponakannya sendiri itu memiliki gangguan kejiwaan. Karena, sehari sebelumnya sempat datang ke rumah dan berbicara namun ngelantur.
“Memang dia itu kabarnya penyakit jiwa. Pas datang ke rumah saya bawa-bawa parang dan ngomongnya enggak nyambung. Itulah, becak motor yang dibawanya itu punya orang lain diambilnya,” tutur Asniwati.
Sementara, pihak Polsek Medan Kota yang ditemui di lokasi belum mau memberikan keterangan.
Meski sudah ada keterangan dari pihak keluarga, namun polisi akan terus mencari penyebab pasti kematian korban.(fir)
Penemuan sesosok mayat pria di bantaran Sungai Deli menghebohkan warga Jalan Badur Gang Buntu Lingkungan 10 Kel Hamdan Kecamatan Medan Maimun, Sumut,
Redaktur & Reporter : Budi
- Suami Mutilasi Istri, Pelaku Melakukannya di Daerah Ini
- Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis Bikin Gempar, Apa Motifnya?
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
- Sahroni Apresiasi Kecepatan Polisi Mengungkap Kasus Mayat Wanita dalam Koper
- Pelaku Pembunuhan di Lampung Barat Ternyata Masih Kerabat
- Bocah di Sukabumi Tewas Dibunuh dan Disodomi, Pelakunya Tak Disangka