Mayat Wanita yang Dibuang di Tempat Sampah Ternyata Baru Melahirkan, Pelakunya Tega Betul

Mayat Wanita yang Dibuang di Tempat Sampah Ternyata Baru Melahirkan, Pelakunya Tega Betul
Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga saat merilis kasus pembunuhan wanita yang mayatnya dibuang di tempat sampah. Dok Humas Polda Banten.

jpnn.com, SERANG - Polres Serang bersama Polda Banten mengungkap kasus penemuan mayat perempuan yang terbungkus karung di tempat sampah di pinggir Jalan Raya Laban, Kecamatan Tanara, pada Sabtu (30/7) lalu.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga mengatakan pengungkapan berawal dari pelacakan identitas korban. Polisi juga sudah menyebar ciri-ciri korban dan berharap ada keluarga yang melapor.

“Pada Minggu (31/7) sore datang ke RS Bhayangkara dua orang yang merasa kehilangan anggota keluarganya,” kata Shinto dalam siaran persnya, Selasa (2/8).

Menurut Shinto, ketika dua orang itu melihat kondisi fisik jasad, korban langsung dikenali.

“Diyakini korban berinisial JN (37), seorang ibu rumah tangga yang mengontrak di Kampung Jati Lio, Desa Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, dan baru 40 hari melahirkan anak,” kata Shinto.

Kemudian dari hasil autopsi yang dilakukan dokter forensik, didapati kesimpulan korban tewas karena dibunuh dengan cara menyumbat saluran pernapasan.

“Korban tewas dengan cara yang tidak wajar atau dibunuh,” ujar mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya itu.

Setelah mendapatkan identitas korban dan penyebab kematian tim Resmob Ditreskrimum Polda Banten dan Satreskrim Polres Serang bergerak cepat memburu pelaku pembunuhan.

Polisi menyebut wanita korban pembunuhan yang mayatnya dibuang di tempat sampah ternyata baru melahirkan seorang anak 40 hari lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News