Mayoritas Investor Bidik Sektor Energi

jpnn.com, TARAKAN - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kalimantan Utara RDM Johan Johor Mulyadi mengatakan, ada 32 investor yang berniat menanamkan investasi di provinsi termuda Indonesia itu.
Namun, pihaknya belum bisa memastikan jumlah investor yang serius.
“Belum bisa dipastikan, karena prosesnya masih panjang. Termasuk mengenai proses perizinan,” ujarnya, Senin (27/3).
Dia menambahkan, proses izin penanaman modal dalam negeri (PMDN) bisa langsung ke Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Kaltara.
Namun, untuk penanaman modal asing (PMA) harus ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pusat terlebih dahulu.
“Setelah mendapat izin dari pusat, prosesnya baru ke provinsi. Selanjutnya diserahkan ke instansi teknis. Setelah itu, masih harus mengurus izin di daerah terkait baru dikembalikan ke provinsi untuk diajukan ke gubenur,” jelasnya.
Dia mengatakan, mayoritas investor mengincar sektor energi di Kaltara.
Namun, ada juga yang ingin berinvestasi di sektor pengolahan air bersih dan di bidang pangan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kalimantan Utara RDM Johan Johor Mulyadi mengatakan, ada 32 investor yang berniat menanamkan investasi
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- Pemprov Jateng: Transisi Energi Terbarukan Bukan Soal Sulit, Tetapi..
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- SLB OneSubsea Buka Fasilitas Pengembangan Bawah Laut Baru di Balikpapan
- Kisah Rina Santi, Sukses Menginspirasi Perempuan lewat Komunitas Women in Energy