Mayoritas Investor Bidik Sektor Energi

Terkait daerah yang ditunjuk sebagai lokasi berinvestasi, lanjutnya, akan disesuaikan dengan bidang yang diinginkan investor.
Misalnya, investor asal Rusia yang ingin membangun PLTU tetapi ingin sebagian hasilnya bisa dijual ke Sabah, Malaysia.
Investor itu harus mencari lokasi di daerah yang banyak kandungan batu bara dan dekat dengan Sabah.
“Jadi kami tunjukan kawasannya. Seperti di Nunukan,” ujarnya.
Menurutnya, pihaknya menargetkan investasi yang masuk mencapai Rp 3 triliun.
“Kaltara membutukan energi, sarana dan prasarana jalan dan air bersih. Tapi yang paling kami butuhkan itu di bidang energi. Bagaimana kami mau menggadeng investor kalau kebutuhan listrik masih kurang. Jadi listrik dulu yang kami prioritaskan,” jelasnya. (har/fen)
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kalimantan Utara RDM Johan Johor Mulyadi mengatakan, ada 32 investor yang berniat menanamkan investasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- Pemprov Jateng: Transisi Energi Terbarukan Bukan Soal Sulit, Tetapi..
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- SLB OneSubsea Buka Fasilitas Pengembangan Bawah Laut Baru di Balikpapan