Mayoritas Konsumen Akui Aplikasi Gojek Lebih Aman dan Tepercaya

Mayoritas Konsumen Akui Aplikasi Gojek Lebih Aman dan Tepercaya
Stasiun terpadu Gojek. Foto: dok. Gojek

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB-UI) belum lama ini merilis mengenai perilaku transaksi digital konsumen melalui aplikasi Gojek, serta persepsi konsumen terhadap inovasi fitur teknologi Gojek selama pandemi COVID-19.

Sebagai aplikasi on-demand yang paling banyak digunakan oleh konsumen di Indonesia, mayoritas konsumen bahkan menganggap kualitas hidupnya lebih baik sejak menggunakan Gojek.

Mereka juga menganggap pengalaman menggunakan layanan Gojek lebih baik dibandingkan saat menggunakan aplikasi digital lainnya.

Peneliti LD FEB UI Dr. Alfindra Primaldhi mengatakan sebanyak 46% konsumen mengaku menjadi lebih sering menggunakan aplikasi Gojek selama pandemi.

Sebanyak 93% dari konsumen yang disurvei menganggap Gojek menyediakan layanan yang aman dan tepercaya serta lebih baik dari standar industri.

Bahkan 80% konsumen percaya jika Gojek menyediakan layanan yang bersih atau higienis dan aman dari risiko Covid-19, di mana aspek tersebut merupakan salah satu poin penting dalam pemilihan layanan oleh konsumen.

“Selama pandemi konsumen semakin bergantung pada layanan digital tradisional, seperti pemesanan makanan, pengiriman barang, dan pembayaran digital. Keberadaan platform digital seperti Gojek membantu konsumen untuk beradaptasi, dan menjaga produktivitas dalam situasi pandemi yang penuh ketidakpastian,” jelasnya.

Selain itu, sebanyak 86% konsumen yang disurvei juga mengaku sangat terbantu oleh aplikasi Gojek dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru dan tetap produktif selama pandemi COVID-19.

Keberadaan platform digital seperti Gojek membantu konsumen untuk beradaptasi, dan menjaga produktivitas dalam situasi pandemi yang penuh ketidakpastian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News