Mayoritas Netizen Minta Elon Musk Mundur dari CEO Twitter

Twitter juga sedang mengadakan polling apakah platform harus memiliki kebijakan untuk melarang akun yang mempromosikan media sosial kompetitor atau tidak.
Polling yang diadakan Elon Musk menambah deretan kontroversi di platform media sosial itu.
Setelah menjabat sebagai CEO, Musk memulihkan sejumlah akun termasuk milik mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Twitter baru-baru ini menangguhkan, lalu membuka kembali sejumlah akun jurnalis.
Aksi Twitter itu menuai kecaman dari berbagai organisasi media dan kelompok advokasi di Eropa.
Pada waktu yang bersamaan, Twitter melarang akun-akun yang mempromosikan media sosial kompetitor seperti Facebook.
Musk juga mengatakan dia akan mengadakan polling jika ada perubahan pada kebijakan Twitter. (reuters/ant/jpnn)
Mayoritas netizen dalam jajak pendapat meminta Elon Musk mundur sebagai CEO Twitter.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Elon Musk Harusnya Bertandang ke Auto Shanghai, Ada Rival Kuat Tesla Cybertruck
- Abidzar Layangkan Somasi Kepada 2 Warganet yang Diduga Menghina Umi Pipik
- Demo di Akhir Pekan, Ribuan Warga Amerika Kecam Persekutuan Elon Musk & Donald Trump
- Renovasi Rumah
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Ketinggalan Malas