Mayoritas Politisi Munafik

Mayoritas Politisi Munafik
Mayoritas Politisi Munafik
Alasan kedua, Ruly membeberkan, publik menilai elite cenderung melakukan sikap dan tindakan hipokrit atau munafik. Hipokrit yang dimaksud ucapan tidak sesuai dengan perbuatan.

"Sebesar 65,30 persen publik menyatakan apa yang biasanya diucapkan elite berbeda dengan perbuatannya. Sedangkan yang percaya hanya 26,70 persen. Yang tidak tahu atau tidak menjawab 8 persen," paparnya.

Yang ketiga adalah disparitas antara klaim agama dan perilaku para elite. Publik menilai semakin ada jarak antara klaim ajaran agama elit dan praktek politiknya. Hanya 36,5 persen publik yang menilai politisi bertindak sesuai dengan keyakinan dan ajaran agama. Sebesar 37,5 persen menyatakan lebih banyak politisi yang bertindak bertentangan dengan ajaran agamanya. Dan 26 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Riset ini menggunakan quick poll dengan "smartphone LSI" dan metode multistage random sampling. Jumlah responden 1200, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.  (boy/jpnn)

JAKARTA - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Ruly Akbar mengatakan publik sudah tidak percaya lagi kepada para politisi. Kepercayaan masyarakat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News