Krisis Nuklir Korea

Mayoritas Warga Korsel Yakin Korut Tak Berani Memulai Perang

Mayoritas Warga Korsel Yakin Korut Tak Berani Memulai Perang
Kim Jong-un bersama jenderal-jenderalnya tertawa saat uji coba peluncuran rudal Hwasong 12 yang melintasi wilayah Jepang, Selasa (28/8). Foto: Rodong Sinmun

jpnn.com, SEOUL - Kekhawatiran Korea Utara (Korut) akan memulai perang nuklir tampaknya hanya dirasakan elite pemimpin dunia. Masyarakat biasa justru tak percaya negara pimpinan Kim Jong Un itu berani macam-macam.

Menurut survei Gallup Korea, sebanyak 58 persen warga Korea Selatan menilai Korut tak mungkin memulai perang. Hanya 37 persen yang menjawab sebaliknya.

Padahal, negara mereka adalah musuh bebuyutan dan tetangga terdekat Korut. Jika perang benar-benar terjadi, Korsel bisa dipastikan menderita kerusakan yang tak kecil.

Ironisnya lagi, Seoul baru saja meningkatkan kesiagaan karena mendapat informasi Korut akan meluncurkan Intercontinental Ballistic MIssile (ICBM) besok, Sabtu (9/9).

Empat sistem antirudal Terminal High-Altitude Area Defense (THAAD) baru dipasang di Seongju County untuk mengantisipasi serangan tersebut.

Presiden Korsel Moon Jae-in pun tengah sibuk membujuk Tiongkok agar bersedia menjatuhkan sanksi kepada Korut.

Hasil survei Gallup tersebut juga menunjukkan bahwa pandangan masyarakat Korsel terhadap saudara mereka di utara telah berubah dibanding 25 tahun lalu.

Survei serupa yang dilakukan pada 1992 lalu menunjukkan bahwa 69 persen warga justru percaya Korut akan memulai perang. Hanya 24 persen yang menjawab sebaliknya.

Survei Gallup Korea menunjukkan 58 persen warga menilai Korut tak mungkin memulai perang

Sumber Reuters

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News