Mazda Hadapi Kerugian Besar Hingga Ratusan Juta Dolar
Senin, 03 Agustus 2020 – 03:25 WIB
Pada kuartal April-Juni, penjualan turun menjadi 244 ribu unit, sebagian besar disebabkan oleh penurunan permintaan di Jepang dan Eropa.
Penjualan di Amerika Utara, pasar terbesar Mazda, turun 19 persen pada periode yang sama.
Namun, penjualan Mazda di China cukup baik dengan adanya kenaikan 13 persen selama kuartal tersebut.
Penjualan mobil Mazda di Tiongkok pulih relatif lebih cepat, di tengah pandemi virus corona. (ant/jpnn)
Mazda Motor Corp bersiap menghadapi kerugian operasional terbesarnya, menyusul imbas pandemi corona yang membuat pasar otomotif lesu.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Dirikan Pabrik Perakitan di Jawa Barat, Mazda Siap Produksi SUV di Indonesia
- Mazda Bangun Pabrik Perakitan di Jawa Barat, Crossover Jadi Model Pertama
- GIIAS Semarang Hadirkan Inovasi Otomotif Terbaru dari 9 Merek Anggota Gaikindo
- Nissan Ikut Angkat Kaki Dari Rusia
- GIIAS 2022, Sedan Roadster Hingga SUV Premium Memenuhi Booth Mazda
- Mazda CX7 Terbakar, Bum! Oscar dan Keluarganya Ada di Mobil Itu