Mbah Amien Pengin Jadi Capres? PAN Saja Belum Tentu Mau

Mbah Amien Pengin Jadi Capres? PAN Saja Belum Tentu Mau
Amien Rais. Foto: Charlie Lopulua/Indopos/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais tidak mungkin menjadi calon presiden (capres) untuk Pemilu 2019. Menurut dia, kalaupun Amien jadi capres maka sifatnya sebatas penggembira.

"Beliau momentumnya sudah lewat, belum tentu juga laku di pasar," kata Pangi kepada JPNN, Kamis (21/6). 

Pangi menambahkan, peluang Amien untuk memimpin Indonesia sangat kecil. Menurutnya, ketua MPR RI periode 1999-2004 itu paling hanya bisa menjadi kingmaker.

Soal upaya mendorong Amien jadi capres karena terinspirasi Mahathir Mohamad yang kembali memimpin Malaysia di usia 92, Pangi menilai kedua tokoh itu punya perbedaan jauh. "Jam terbang Mahathir jauh beda dengan Amien Rais," tegasnya. 

Selain itu, untuk menjadi capres juga membutuhkan partai, logistik, jam terbang, pengalaman dan kisah sukses di eksekutif. Karena itu, Pangi berujar, sangat sulit untuk mengusung Amien sebagai capres. 

Bahkan, Pangi menilai upaya menduetkan Amien dengan tokoh yang berpeluang menjadi cawapres seperti Gatot Nurmantyo ataupun Ahmad Heryawan akan sulit terealisasi. Karena Amien Rais juga belum tentu diusung PAN, (partai) yang beliau dirikan," ujarnya. 

Sejauh ini, Pangi melihat bahwa calon kuat yang akan bersaing di Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Sejauh ini masih tetap Jokowi dan Prabowo," tegas pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta itu.

Sebelumnya, dalam acara buka puasa bersama pengurus PAN di rumah Ketua MPR Zulkifli Hasan, Sabtu (9/6), Amien menyatakan kesiapannya maju sebagai capres. Politikus berjuluk Tokoh Reformasi itu mengaku terinspirasi kemenangan Mahathir yang kembali menduduki kursi perdana menteri (PM) Malaysia.

Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai Amien Rais sudah tak punya momentum untuk tampil sebagai calon presiden, apalagi memimpin Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News