Mbah Jago si Dukun Sakti, Bisa Menghilang, Sembunyikan Hasni

Mbah Jago si Dukun Sakti, Bisa Menghilang, Sembunyikan Hasni
Di gubuk inilah Kakek Jago menyembunyikan Hasni selama 15 tahun. Foto: AHMAD HAMDANI/RADAR SULTENG

jpnn.com - Setelah hilang 15 tahun, Hasni, 28, perempuan Warga Desa Bajugan, Kecamatan Galang, Tolitoli, Sulteng, ditemukan ditemukan polisi dan warga, Minggu (5/8) sekira pukul 10.00 wita.

Dalam kondisi hidup saat ditemukan, Hasni disembunyikan oleh seorang kakek yang oleh warga biasa dipanggil Jago (83), di sela-sela batu besar di Desa Bajugan. Selain bekerja sebagai petani, Jago juga dikenal sebagai seorang dukun kampung yang dianggap “jago” mengobati penyakit.

Ahmad Hamdani – Tolitoli

SEMENJAK diamankan polisi Minggu (5/8) siang, Kakek Jago 83 tahun ini mendadak santun nan pendiam, di balik jeruji. Bibir hitam dan pecah-pecah itu, tak lagi komat-kamit di atas botol air, atau dupa asap yang biasa digunakan saat ritual pengobatan, persugihan atau apa saja yang diminta pasiennya.

Tatapannya kosong, sering merenung. Tetapi, tahanan lain yang keder, mengeryitkan dahi, cemas, jangan-jangan kawan satu sel ini “berubah”.

“Untuk sementara, kami gabungkan dengan tahanan lain. Tapi tetap kami awasi terus,” kata petugas jaga di ruang tahanan Polres Tolitoli.

Mbah Jago si Dukun Sakti, Bisa Menghilang, Sembunyikan Hasni

Kakek Jago, oleh petani yang biasa menapaki jalan di samping gubuknya, mengenal Jago sebagai kakek yang gaul, supel berkawan, juga guru silat dengan murid segelintir. Tak heran, jika banyak orang mengenalinya sebagai dukun kampung serba bisa, sakti.

Mbah Jago dikenal sebagai dukun sakti, bisa menghilang, ditahan setelah diduga menyembunyikan Hasni.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News