Mbak Kur Cari Uang dengan Cara Haram, Suami tak Tahu
Menurut Ruth, kasus prostitusi yang dijalankan Kur tersebut terbongkar setelah pihaknya jeli mengawasi sejumlah grup facebook (fb).
“Kami mendapati tersangka memposting status yang menawarkan korban di grup fb, seperti “Status lagi Butuh Uang” dan “Bisnis Lendir Surabaya dan Sekitarnya”,” terang perwira pertama dengan tiga melati di pundaknya ini.
Dalam postingan tersebut, Kur menawarkan korban dengan melampirkan foto seksi korban. Tidak hanya itu, dia mencamtumkan layanan begituan dan juga nomor hp miliknya.
Hal itu untuk memudahkan pelanggan untuk menghubunginya dan memakai jasanya jika berminat.
Setelah postingan tersebut, dia dihubungi oleh soerang pria hidung belang yang tertarik menggunakan jasanya model bertiga.
“Setelah berkomunikasi, mereka kemudian mendikusikan tarif serta lokasi yang hendak digunakan untuk kencan. Tersangka menawarkan korban dan dirinya dengan tarif Rp 850 ribu untuk dua jam kencan,” tegasnya.
Dia mengatakan setelah jumlah tarif disepakati, Kur menentukan lokasi kencan. Setelah itu, keduanya sepakat untuk bertemu di hotel 88. Setelah mendapatkan informasi tersebut, polisi lantas melakukan penggerebekan.
“Dari penggerebekan tersebut, kami mendapatkan sejumlah barang bukti berupa uang tunai Rp 400 ribu dan satu buah hp yang digunakan tersangka untuk memposting korban di fb,” tandas mantan Panit Reskrim Polsek Wonokromo ini. (*/rud)
Selain menjadi muncikari, Mbak Kur juga ikut melayani tamu dengan layanan model tiga orang sekaligus.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Detik-Detik Penggerebekan Lokasi Prostitusi di Lampung, 2 Wanita Sedang Melayani Tamu
- Polisi Gerebek Indekos yang Dijadikan Tempat Prostitusi di Bandarlampung
- Ogah Bayar, Tomi Aniaya Mbak FJP Seusai Berkencan di Hotel
- Praktik Prostitusi Online di Banyumas Terungkap, 3 Muncikari Ditangkap
- Paksa Anak di Bawah Umur Melayani Pria Hidung Belang, Muncikari di Tanimbar Ditangkap
- 3 Wanita Muda Asal Sumedang Ini Terlibat Prostitusi Online di Situbondo