Mbak-mbak Nakal Ini Tarifnya Hanya Rp 100 Ribu
Shinto mengatakan Des juga mendesain salonnya sedemikian rupa mirip rumah bordil.
Tersangka menambahkan sejumlah bilik atau kamar yang digunakan untuk melayani tamu.
Jika ada pelanggan yang tertarik layanan plus-plus, maka Des langsung pasang tarif dan melakukan transaksi.
"Tarif yang ditetapkan tersangka hanya Rp 100 ribu. Uang itu nantinya dibagi menjadi dua untuk tersangka (Desi) dan korban (karyawatinya, Red)," jelas Shinto.
Sementara itu kepada polisi, Des mengaku sudah membuka praktik salon plus-plus selama lima bulan.
Namun, dia berkelit jika salonnya tersebut murni bisnis dan bukan untuk layanan plus-plus.
Tapi jika ada pelanggan yang ingin layanan syahwat tersebut, maka pihaknya akan melayani.
“Kalau pelanggan ada yang mau, ya kita akan layani,” ungkapnya. (yua/jay)
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya menggerebek sebuah salon kecantikan yang melayani praktik prostitusi.
- Detik-Detik Penggerebekan Lokasi Prostitusi di Lampung, 2 Wanita Sedang Melayani Tamu
- Polisi Gerebek Indekos yang Dijadikan Tempat Prostitusi di Bandarlampung
- Ogah Bayar, Tomi Aniaya Mbak FJP Seusai Berkencan di Hotel
- Satu per Satu Para Penjahat di Lombok Ditangkap
- Germo Jual Wanita Hamil kepada Pria Hidung Belang, Ada Juga LGBT
- Mbak HT Jadikan Salon untuk Prostitusi Terselubung, Ketahuan, Begini Akibatnya