Mbak Puan: Aktivitas Joki Karantina Membahayakan Keselamatan Masyarakat
Polri telah menerjunkan 618 personel untuk berjaga di 206 lokasi karantina.
Hal itu dapat mengawasi proses karantina yang dilakukan para pelaku perjalanan luar negeri yang tiba di Indonesia.
“Semua petugas yang memiliki kewenangan terhadap program karantina ini, harus bisa mewaspadai fenomena joki dan berbagai kecurangan lainnya, termasuk dari pihak bandara,” harap Puan.
Puan berharap Polri dapat menindak tegas pelaku joki karantina.
Termasuk mengamankan kembali peserta karantina yang kabur dan memprosesnya sesuai ketentuan.
Puan mengingatkan seluruh petugas agar tidak main-main dengan proses karantina.
Sebab, ujar Puan, akan ada hukuman tegas bagi siapa saja yang membantu meloloskan peserta karantina.
Puan menyatakan kesadaran semua pihak sangat penting untuk mengatasi pandemi Covid-19 apa lagi saat ini kasus Omicron sudah banyak ditemukan.
Puan Maharani alias Mbak Puan menegaskan aktivitas joki karantina sangat membahayakan keselamatan masyarakat. Dia meminta aparat bertindak tegas terhadap joki karantina.
- PT SWA Menyurati Polri Atas Dugaan Kekeliruan Informasi Hukum
- Polda Metro Bentuk Timsus Antibegal, ART Sentil Tim Patroli Perintis Presisi
- Massa Datangi Mabes Polri Dukung Kapolri Berantas Premanisme di Muratara
- Polri-KKP Menggagalkan Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster
- Tertibkan Kendaraan ODOL, Kapolda Sumsel Tempatkan 9 Personel Polri di UPPKB Kertapati
- Atasi Permasalahan Mendasar Dunia, Putu Supadma Rudana Prakarsai Kaukus Air di DPR RI