24 Tahun Reformasi
Mbak Puan Tak Boleh Keluar, di Depan Rumah Banyak Aktivis

"Saat itu masak seberapa pun banyaknya tidak cukup. Sayurnya asal cemplung. Sup yang penting airnya banyak atau sayurnya yang banyak," kata Puan.
Tak terasa, kini sudah 24 tahun berlalu sejak peristiwa reformasi yang melengserkan Soeharto. Puan tumbuh dari gadis muda belia menjadi politikus berpengalaman.
Jabatan menteri hingga kini ketua DPR diembannya. Kader PDI Perjuangan ini pun menilai reformasi telah menjadi bagian penting bukan hanya bagi karier politiknya, tetapi juga sebagai bagian dari sejarah bangsa.
"Kemenangan reformasi membawa perubahan untuk mewujudkan cita-cita bangsa yang merdeka sesuai harapan Bung Karno, yang akhirnya membuat bangsa ini lebih maju dari sebelumnya," kata Puan.
Dia pun berpesan agar generasi muda mesti terus menjaga semangat reformasi.
"Tugas kita bersama menjaga api reformasi tetap menyala," kata Puan. (*/adk/jpnn)
Saat itu Mbak Puan mengurusi dapur umum di rumahnya di Kebagusan. Dia tak boleh keluar rumah.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- May Day 2025, Puan Maharani Bicara Perjuangan Menyejahterakan Buruh
- Prabowo Cemburu sama Teddy Indra Wijaya, Mbak Puan Tertawa
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024