Mbak Puti Ajak Generasi Milenial Garap Wisata Candi di Jatim

Mbak Puti Ajak Generasi Milenial Garap Wisata Candi di Jatim
Mbak Puti Guntur Soekarno. Foto: for JPNN.com

jpnn.com, SIDOARJO - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Puti Guntur Soekarno atau biasa disapa Mbak Puti, mendorong tumbuhnya desa wisata dengan mengajak generasi milenial mengangkat wisata yang berbasis situs masa lalu.

“Salah satunya candi atau bangunan pubakala lain. Jawa Timur menyimpan banyak situs sejarah, karena pada masa lalu di provinsi ini pernah berjaya kerajaan-kerajaan seperti Kahuripan, Singasari, Majapahit, Blambangan, dan sebagainya,” kata Puti Guntur, Minggu (22/4).

Menurut dia, desa wisata biasanya diangkat dengan basis situs bangunan masa lalu, seni kebudayaan, kehidupan adat istiadat dan daya tarik alam. “Kemarin saya mengunjungi Candi Pari di Sidoarjo, peninggalan Majapahit di era Raja Hayamwuruk. Kawasan itu bisa tumbuh menjadi desa wisata,” kata Puti.

Salah satu perhatian dari mantan anggota DPR Komisi Pariwisata itu, setiap kampanye ke daerah adalah mengenali potensi wisata. Dia juga aktif bertemu dengan kelompok-kelompok sadar wisata.

“Generasi milenial menyukai travelling, eksplorasi dan road trip. Candi-candi di Jatim bisa dirangkai menjadi paket perjalanan. Di Blitar ada Candi Penataran. Di Malang masih terawat sejumlah candi. Begitu pula di Mojokerto, pusat Majapahit. Juga di beberapa daerah lain,” kata Puti.

Dengan mengunjungi candi, kata Puti, generasi milenial dan masyarakat pada umumnya tidak hanya mengenang kejayaan masa lalu, tetapi juga mengenali falsafah, sejarah, dan kebijaksanaan nenek moyang.

“Karena candi di masa lalu dibangun oleh pemerintah kerajaan, dengan tujuan atau momentum tertentu, termasuk kepentingan spiritual,” kata cucu Bung Karno itu.

Bersama Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Puti telah menyusun program kerja Seribu Dewi atau Seribu Desa Wisata. Program ini disusun untuk mengangkat potensi wisata lokal dan mengungkit ekonomi baru di masyarakat.

Gus Ipul dan Mbak Puti telah menyusun program kerja salah satunya disebut Seribu Dewi atau Seribu Desa Wisata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News